Saturday, February 1, 2014

saLaH didiK aNaK - 01

Kesalahan Mendidik Anak Usia Pra-Sekolah

Kesalahan
Seharusnya
1
Tidak memperhatikan tauhid anakAnak usia pra-sekolah bisa diajarkan pertanyaan mendasar tentang siapa Robmu, siapa Nabimu, apa agamamu, Allah berada di ‘Arsy, dll
2
Tidak memperhatikan ibadah anakAnak usia pra-sekolah bisa diajarkan tata cara wudhu dan solat yang benar sesuai contoh Nabi
3
Mendoakan keburukan pada anak saat marahTetap mendoakan kebaikan, kerana boleh jadi doa itu dikabulkan
4
Tidak membantu is3 dalam mendidik anak, hanya menyerahkan tanggung jawab begitu sajaMendidik anak hukumnya wajib, sehingga harus mempergauli dan menyediakan waktu khusus untuk mereka
5
Menjauhi anak dengan alasan pekerjaan, atau bahkan dakwah sekalipunTanyakan kepada diri anda, kebaikan apa yang sudah diajarkan setiap hari
6
Menutup diri dari anak-anak, tidak mendengar pendapat dan permasalahan merekaJadikanlah saat berkumpul menjadi menyenangkan, terbuka dan lapang dada
7
Kurang memperhatikan program/jadwal pendidikan anakDisiplin dengan program/jadual pendidikan yang telah ditetapkan
8
Tidak meniatkan apa pun saat mendidikNiatkanlah dengan banyak hal seperti berharap pahala amal jariah dan mengembalikan kemuliaan islam
9
Melupakan keteladanan para salaf dalam materi pendidikanNiatkan dan teladani para sahabat, para ulama dan orang-orang soleh dalam memanfaatkan waktu untuk menuntut ilmu, sehingga anak-anak kita boleh meneladani para panutan tersebut
10
Mendidik anak dengan televisiDewasa ini, televisi menjadikan sarang kebobrokan moral, jauhkanlah dari keluarga kita
11
Tidak meng-update metode pembelajaranIkutilah perkembangan baru dalam pendidikan sebagai tambahan dari teori dan metode dasar pendidikan yang telah diketahui
12
Tidak memberikan keteladanan orang tuaBuah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya, berikanlah keteladanan
13
Tidak memperhatikan perkembangan anak menurut usia merekaFaham dan mengerti tabiat pada fase-fase umur anak
14
Meremehkan, mencela dan merendahkan merekaMempergauli dengan baik serta menghormati sebagaimana anak yang sudah besar
15
Terlalu sering menghukum, terutama hukuman fisikSering memotivasi, memberi semangat, dan hadiah dengan cara beragam. Jika memukul mereka karena meninggalkan solat baru boleh dilakukan setelah mereka berumur 10 tahun. Tentu memukul mereka saat berumur kurang dari 10 tahun karena perkara itu merupakan perbuatan zalim. Wallohu a’lam
16
Mengritik di depan anak yang lain secara terus menerusBila anak salah, perbetulkan secara khusus ketika sendiri
17
Selalu mengingatkan kekurangan dan tidak pernah memujiMemujinya di depan anak yang lain karena kebaikan yang dikerjakan agar dicontoh anak yang lain dan mendoakan kebaikan baginya
18
Mengerjakan segala pekerjaan anak (baik dikerjakan sendiri atau pembantu) dan tidak membiasakannya mandiri/berdikariMembiasakan anak untuk mengurus diri sendiri, seperti pakaiannya, kamarnya, buku-bukunya, dan memujinya atas perbuatan itu
19
Tidak memperhatikan kebersihan anakMembiasakan anak selalu menjaga kebersihan, seperti gigi, kamar, dan barang-barangnya
20
Kurang memperhatikan ‘fastabiqul khoirot’ (berlomba-lomba dalam kebaikan) antar anak‘Fastabiqul khoirot’ akan mendorong semangat berbuat kebaikan yang lebih, sembari diberikan motivasi pahala dan surga
21
Tidak mengetahui dan menumbuhkembangkan potensi anakMeneliti kecenderungan dan cita-cita anak serta memberikan kesempatan untuk mengembangkannya
22
Tidak mengajaknya bertemu dengan para tokoh yang memiliki keutamaanMengajaknya berkunjung ke tempat orang-orang soleh agar boleh turut mengambil faedah
23
Tidak memberikan tempat pribadi bagi anakMemberikan tempat khusus atau kamar bagi anak yang di dalamnya diletakkan segala miliknya
24
Meremehkan kemampuan seni anakMemberikan buku-buku cerita, buku gambar, peralatan mewarnai, dsb
25
Hanya menggunakan sarana ‘hardcopy’Gunakan juga sarana modern, seperti video dan software yang mendidik
26
Tidak membiasakan anak di atas sunnahMembiasakan doa-doa yang diajarkan nabi dalam segala keadaan, misal doa keluar dan masuk rumah, doa akan dan bangun tidur, doa sebelum dan sesudah makan, dan doa serta adab lainnya.
27
Menjadikan kepergian dan kedatangan anak adalah hal yang biasa tanpa perasaan kasih sayang atau bahagiaMembiasakan anak untuk pamitan dan menyambut kedatangannya dengan bahagia
28
Bersikap keras terhadap anakLuangkan waktu bermain dengan anak meskipun sebentar agar lebih mendekatkan
29
Tidak membiasakan ruqyah syar’iyyah saat akan tidurMembiasakan ruqyah syar’iyyah dengan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas, meniupnya ke kedua telapak tangan lalu mengusapkan ke seluruh tubuh anak yang bisa dijangkau, 3 kali (Muttafaqun ‘alaih)
30
Tidak pernah mencium saat tidurMencium saat tidur merupakan wujud kasih sayang pada anak
31
Suami-istri bertengkar di depan anakJangan lakukan, anak tidak akan menghargai karisma orang tua
32
Membela anak yang salahJangan membela anak yang salah, ajarkan anak untuk mengakui kesalahan
33
Berjalan sendiri-sendiripegang tanggannya saat jalan bersama. Hal ini akan menambah kedekatan

http://abumuhammadblog.wordpress.com/